Banyak hal yang ingn aku tulis dilembaran kertas berwarna
biru muda yang tergeletak diatas tempat tidurku tapi setiap kali aku ingin
mengambilnya dan akan memulai menulis aku tak kuasa aku belum cukup bisa menerima keadaan
itu aku masih terbayang2 dg kata-kata yang menurutku itu sangat menyakitkan
Awalnya aku berfikir aaahhhh ini pasti hanya sementara
aaahhh aku pasti bisa melewatinya seperti cerita yang lalu aku bisa rampung
dalam waktu yang ditentukan yeeaaah success and now I know semuanya sudah
berbeda bahkan untuk melakoni peranku
sendiri saja sepertinya aku sudah tidak mampu bukan bukan menyerah mungkin saja
aku butuh waktu atau mungkin memang aku telah kalah
Kalah karna perasan takut yang luar bisa menghantui disetiap
malam ku selalu mengikuti kemanapun kaki ini melangkah selalu hadir dimimpi
indahk ditidurku yaa robb what wrong with me??
Dan sekarang aku tergeletak lemah tak berdaya diruangan yang
sumpek ramai dan tercium bau obat2an disana sini aahhhh muaaaak tapi nyatanya
aku hanya bisa berdiam diri bahkan untuk mengucapkan satu katapun sepertinya aku
tak mampu , aku sedang tidak sariawan atau berpuasa tapi aku sedang tak ingin berbicara
Sore ini aku ingin melihatmu senja aku ingin berbicara
denganmu berbagi cerita cerita yang tak mungkin ku bagi dengan mereka atau
cukup kau menemaniku saja saling berdiam diri menikmati sore ini disini itu sudah cukup untukku
setidaknya kau ada pada saat itu dan memandangmu saja itu sudah membuatku jauh
lebih baik
Senja ingin rasanya aku memeluk mu menangis dibahumu dank au
mengusap airmataku tapi aku juga tau seharusnya kau tak dalam bentuk nyata
bahkan mungkin kau hanya sesuatu yang hadir dalam imajinasiku
Senja sore kemarin kala aku berdiam diri ditrotoar jalan
kampus aku tak melihatmu padahal seharusnya kau sudah terlihat olehku aku
menunggu mu disetiap soreku aaah aku yakin kau pasti tau akan hal itu atau
mungkin kau sedang mengamatiku dari jauh melihat mimic wajahku yang Nampak pucat
dengan tatapan kosong persisi seperti orang stress bahkan mungkin seperti orang
gila, Seharusnya kau tak perlu bersembunyi dibalik awan karna aku sedang menunggumu
Sepertinya aku memang tidak akan pernah bisa meraihmu aku
hanya bisa sejauh ini hanya bisa memandang mengamati dan menjagamu dari
kejauhan bukan karna aku tidak mau meraihmu tapi aku sadar dunia kita berbeda
kita memang sama tapi tidak untuk sejauh bila aku harus memasuki dirimu lebih
dalam sepertinya langkahku mulai melambat bahkan aku sering terjatuh sekalipun
sakit aku tetap melanjutkan langkah ku tentunya dengan sangat hati-hati kau tau
tapi lagi aku mengalami hal yang sama aku terjatuh untuk kesekian kalinya tapi aku
masih jua tetap melangkah karna aku yakin kau sedang menungguku untuk hadir
dihadapmu tapi lagi lagi aku bertahan apakah kau tau semuanya tak mudah untuk
ku lalui banyak yang sudah aku korbankan untukmu angin sore inipun kembali
berbisik ditelingaku “langkahmu akan terhenti sebaiknya kau akhiri atau kau
nanti akan semakin terluka ” bisiknya lembut “aku tau, mungkin aku telah memberinya
sebuah alasan untuk menyakitiku “ jawabku mantap “